1. Tujuan [kembali]
3. rangkaian [kembali]
a. Mampu
dan mengerti aplikasi dari ic 8255
2. Dasar Teori [kembali]
a.
IC 8255
Rangkaian interface
yang bisa diprogram dengan memakai IC 8255. IC ini adalah suatu Programmable Peripheral Interface (PPI), yang Input atau Output-nya
dapat diprogram sesuai dengan keinginan pemakai. Dengan demikian akan
didapatkan suatu fleksibilitas yang cukup tinggi. Adapun blok diagram
Programmable I/O seperti gambar 2.
PPI
8255 memiliki 24 buah pin I/O yang
terbagi dalam 3 buah port yang bisa
diprogram secara individual dalam dua group
dan 3 buah mode operasi. Group A yang meliputi port A (8 bit) dan port C upper (4 bit)
sedangkan group B terdiri dari port B (8 bit) dan port C lower (4 bit).
Konfigurasi pin PPI 8255 dapat
dilihat pada gambar 1
Gambar 1 : Ic 8255
Adapun fungsi pin-pin PPI 8255 adalah:
a. D0 – D7 berfungsi sebagai data bus 3 state 2 arah yang
dihubungkan ke data bus sistem
komputer.
b. Chip Select (CS)
aktif rendah yang berfungsi untuk mengaktifkan
PPI 8255.
c. Read (RD)
aktif rendah yang berfungsi untuk menandakan
bahwa CPU akan membaca data dari PPI.
d. Write (WR) aktif rendah yang berfungsi mengizinkan
CPU untuk menulis data ke
dalam PPI.
e. Port Select
(A0 dan A1). Pin ini digunakan untuk memilih port yang akan digunakan.
f. Reset yang
berfungsi untuk me-reset
seluruh port I/O menjadi input dengan
kondisi high pada seluruh pin.
Inisialisasi
pada IC 8255 dapat dilakukan dengan mengirimkan Control Word (CW) yang mempunyai format seperti gambar 2.
Inisialisasi dilakukan untuk menentukan mode
PPI sekaligus fungsi dari tiap port,
apakah sebagai input atau output.
Gambar
2: Control Word ic 8255
b.
Slot ISA
Suatu tempat piranti tambahan yang dipasang pada
komputer sehingga pada motherboard
disediakan tempat yang bisa digunakan untuk memasang piranti tersebut. Ada 2
macam slot yaitu ISA dan PCI yang kegunaannya disesuaikan dengan piranti yang
akan dipasang.
Fungsi pin-pin pada slot ISA IBM PC
a.
D0 – D7 (Data 0 – Data
7): Data bus uP8088, 8 bit, bidirectional.
b.
adalah MEMR
(MEMory Read) dan MEMW (MEMory Write) yang menandakan µP sedang melakukan pembacaan /
penulisan memori.
c.
adalah IOR (I/O
Read) dan IOW (I/O Write) yang menandakan µP sedang melakukan pembacaan / penulisan
rangkaian I/O.
d.
ALE ( Address Latch Enable ) adalah
Menandakan AD0 – AD7 dan A8 – A19 µP 8088 berisi A0 – A19.
e.
AEN (Address Enable) adalah Setiap
mikroprosesor mengirimkan Address
maka sinyal kontrol AEN diaktifkan.
prinsip kerja
1. Prinsip
kerja rangkaian:
Rangkaian
ini beralamat 300H yang membuat output
Y4 dari IC decoder 74LS138 berlogika
‘0’ karena A8 dari slot ISA
dihubungkan ke input C dari IC
74LS138. Selain itu rangkaian interface
dilengkapi dengan aplikasi led yang
terhubung ke Port A dan led yang
terhubung ke Port B serta Port
C tidak terhubung, seperti gambar. Maka
dalam program inisialisasi Port A
sebagai output, Port B sebagai input dan Port C bisa sebagai Input atau Output karena
tidak terhubung ke suatu rangkaian aplikasi. Pada pin IOW dari slot isa akan
mengiring sinyal bernilai 0 untuk mengaktifkan pin Write pada ic8255 agar dapat
mengaktifkan led.
4. Video Simulasi [kembali]
5. Link Download [kembali]
1. rangkaian download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar